Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Satelit Penginderaan Jauh : Pengertian, Cara Kerja dan Contohnya

Pengertian

Penginderaan jauh merupakan pengamatan muka bumi dengan menggunakan gelombang elektromaknetik yang dilakukan dari ruang angkasa tanpa menyentuh langsung objek yang diamati. Secara umum, penginderaan jauh berkaitan dnegan pengolahan citra untuk mengamati dan mengetaui suatu fenomena yang terjadi di bumi. 

Satelit Penginderaan Jauh
Satelit
Sebelum adanya penginderaan melalui satelit, penginderaan jauh telah dilakukan secara konvensional dengan menggunakan pesawat udara. Penginderaan jauh secara konvensional memiliki banyak kelemahan karena jangka waktu penerbangan sangat terbatas dan dengan ketinggian tertentu data yang diperoleh kurang akurat jika terjadi kendala terkait munculnya awan tebal. Setelah menemukan teknologi penginderaan jauh dengan menggunakan satelit, maka kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pengindraan secara konvensional dapat diatasi. 

Satelit penginderaan jauh adalah satelit yang dapat mengamati suatu wilayah di bumi selama 24 jam secara terus menerus. Terkait dengan perbandingan daya pandang pesawat udaran dan satelit, yaitu pada  pesawat udara dengan ketingian 10.000 m hanya 300 km, sedangkan untuk daya pandang dari satelit orbit rendah dengan tinggi 150 km dapat mengamati sekitar 44% muka bumi sedangkan dari orbit dengan ketinggian 35.000 km dapat mengamati muka bumi secara sesaat setiap waktu. Oleh karena itu, beradasarkan hasil pengamatan dari satelit penginderaan jauh sangat membantu kegiatan inventarisasi sumber daya alam, exploitasi mineral minyak dan gas bumi, pemantauan hutan, gunung api dan bencana alam lainnya.

Cara kerja satelit penginderaan jauh yaitu sinar matahari yang mencapai ke permukaan bumi akan mengenai suatu objek yang kemudian dipantulkan dan direkam oleh  sensor, tenaga pancaran dan tenaga pantulan jika terekam oleh sensor maka akan diperoleh data penginderaan jauh baik berupa data digital maupun citra. 

Satelit Penginderaan Jauh
Cara kerja satelit
Satelit Penginderaan Jauh

Beberapa satelit penginderaan jauh yang digunakan untuk mengambil data sesuai dengan kebutuhan diantaranya yaitu: 

(1) GEMINI, satelit yang dilengkapi sesonr pemotretan pertama kali yang kemudian banyak diperoleh foto dari muka bumi dan dimanfaatkan untuk eksploitasi migas di Afrika dan Timur tengah 

(2) EARTS (Earth Resources Technological Satellite) adalah satelit yang digunakan untuk pengamatan sumber  daya alam 

(3) LANDSAT (Land Satellite) adalah satelit yang digunakan untuk menamati permukaan bumi serta sumber daya alam 

(4) NIMBUS ( Weather satellite) adalah satelit yang digunakan untuk pengamanan keadaan awan di atmosfer bumi sehingga dapat digunakan untuk memantau cuaca

(5) TIROS (Television Infrared Observation Satellite) adalah satelit yang digunakan untuk mengamati awan yang mengelilingi bumi dan juga sebagai pemantauan cuaca 

(6) ESSA (Environment Survey Satellite) yang digunakan untuk mengamati awan berada di sekeliling bumi dan juga pemantauan cuaca; dan (Tellstar dan Palapa adalah satelit yang digunakan untuk keperluan komunikasi.

Ada beberapa jenis satelit lainnya yang digunakan dalam penginderaan jauh antara lain:

a. Satelit Sumber Daya Bumi

Satelit ini terutama digunakan untuk memperoleh data atau informasi sumber daya bumi, antara lain:

1) Landsat (Land Resource Satelite)

2) SPOT (System Probatoire De Observation De La Terra

3) MOS (Marine Observation Satelite)

4) Seasat, yaitu satelit untuk penginderaan sumber daya laut

b. Satelit Cuaca

Satelit ini terutama ditujukan untuk penyelidikan cuaca (bidang meteorologi dan klimatologi). Misalnya:

1) Satelit TIROS yang dikelola NOAA (National Oceania and Atmosphare Administration)

2) GOES-W yang dikelola NASA (National Aeronauties and Space Administration)

3) Meteosat yang dikelola ESA (European Space Agency)

c. Satelit Komunikasi

Satelit komunikasi berfungsi untuk hubungan komunikasi. Satelit komunikasi di Indonesia bernama “Palapa” yang mempunyai jarak jangkauan seluruh wilayah Indonesia ditambah sedikit daerah luar sekitar Indonesia.

Selain ketiga satelit tersebut, ada lagi satelit pengintai, yaitu:

a. Area survey milik Amerika Serikat

b. Close Look milik Amerika Serikat

c. Big Bird milik Amerika Serikat

d. Cosmos milik Rusia

e. Bhaskara milik India, dan lain-lain


Baca juga : Penginderaan Jauh dan Pemanfaatan Penginderaan Jauh

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Satelit Penginderaan Jauh : Pengertian, Cara Kerja dan Contohnya"